Sejarah
Internet
Internet
dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang
mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara
ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat
berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang
dinamis dan interaktif. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna
komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer
lainnya.Internet
ialah
jaringan
komputer yang
dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada
tahun 1969,
melalui proyek ARPA
yang
disebut ARPANET
(Advanced
Research Project Agency Network),
di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware
dan
software
komputer
yang berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya
semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan
protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission
Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan
awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat
itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang
tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir
dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi
perang dapat mudah dihancurkan.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk
keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk
keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA
Internet,
yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Tahun
1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon
"@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer
University College di London merupakan komputer pertama yang ada di
luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang
sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal
bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex.
Hari
bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981
France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon
televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena
komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan.
Pada tahun 1982 dibentukTransmission
Control Protocol atau
TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara
itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa
e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan
DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan
yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah
komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi
10.000 lebih.
Tahun
1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah
antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Sejarah
Web
Sejarah
Web pertama kali dikembangkan oleh Sir Timothy John,Tim benners
lee,hanya saja pada saat itu web masih berjalan tanpa terhubung
jaringan.Web semakin populer ketika mulai terhubung jaringan internet
yaitu pada tahun akhit 80an.Saat itu dilaboratorium Cern berlokasi
dikota Genneva,Swiss menyatakan bahwa web bisa diakses melalui
jaringan dan dimiliki oleh siapa saja.
Sejarah
Web juga berkaitan dengan perkembangan teknologi.Karena pada awalnya
tampilan web masih sangatlah sederhana,hanya menampilkan teks,lalu
untuk hyperlink pada saat itu masih menggunakan nomor yang
mebghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya.
Untuk
membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs
dapat
berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur
yang harus ada dalam
situs antara lain:
a. Domain Name Domain
name atau biasa disebut nama domain adalah alamat
permanen situs
di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah
situs
atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang
digunakan untuk menemukan
situs kita pada dunia internet. Istilah
yang umum digunakan adalah URL.
Ada banyak macam nama domain yang
dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.
Berikut beberapa nama
domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic
Domains(gTLDs)
Merupakan domain name yang berakhiran
dengan
.Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga
disebut top
level domain dan domain ini tidak berafiliasi
berdasarkan negara, sehingga siapapun
dapat mendaftar.
Ø.com :
merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan
“commercial”.
Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk
kebutuhan dunia pendidikan
(education)
Ø.gov : merupakan
domain untuk pemerintahan (government)
Ø.mil : merupakan domain
untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
Ø.org : domain
untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2.
Country-Specific Domains (ccTLDs)
Yaitu domain yang berkaitan
dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second
level
domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain
lain. Domain ini
dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di
Indonesia, domain-domain ini
berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id,
.mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan
war.net.id,
.mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran
tersebut
berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara
lain:
Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum
sah
Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
Ø.go.id : Khusus untuk
Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
Ø.mil.id : Khusus untuk
Lembaga Militer Republik Indonesia
Ø.or.id : Untuk segala macam
organisasi yand tidak termasuk dalam
kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan
lain
Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di
Indonesia
Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
Ø.web.id
: Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan
yang
melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari
tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga
tidak
ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau
tertukar halaman situsnya.
Untuk memperoleh nama dilakukan
penyewaan domain, biasanya dalam jangka
tertentu.
b.
Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat
dalam harddisk tempat
menyimpan berbagai data, file-file, gambar
dan lain sebagainya yang akan ditampilkan
di situs. Besarnya data
yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting
yang
disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula
data yang dapat
dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting
juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan
ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga
Byte).Lama penyewaan hosting
rata-rata dihitung per tahun.
Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan
penyewa web
hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c.
Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk
menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang
pada saat diakses.
Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau
interaktifnya
sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang
digunakan maka akan terlihat situs
semakin dinamis, dan interaktif
serta terlihat bagus.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk
mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts
yang banyak dipakai
para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts,
Java
applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML
sedangkan ASP
dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang
bertindak sebagai pengatur dinamis,
dan interaktifnya
situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri,
bisa juga dibeli dari para penjual
scripts yang biasanya berada di
luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena
sulitnya
membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya
digunakan
untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi,
buku tamu, anggota organisasi,
email, mailing list dan lain
sebagainya yang memerlukan update setiap saat. Khusus
Jilbab
Online menggunakan bahasa ASP(Active Server Pages).
d. Design
Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta
penguasaan scripts, unsur
situs yang paling penting dan utama
adalah design. Design web sangat menentukan
kualitas dan keindahan
situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung
akan
bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat
dilakukan sendiri atau menyewa jasa web
designer. Saat ini sangat
banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar.
Perlu
diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh
kualitas designer. Semakin
banyak penguasaan web designer tentang
beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan
dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula
sebaliknya.
Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi
dari
seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantu ng
kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada
gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh
masyarakat
atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat
tergantung
dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk
mengenalkan situs kepada
masyarakat memerlukan apa yang disebut
publikasi atau promosi.
Publikasi situs di masyarakat dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan
pamlet-pamlet,
selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan
masih
kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya
dilakukan dan paling efektif
dengan tak terbatas ruang atau waktu
adalah publikasi langsung di internet melalui
search engine-search
engine(mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia.
Cara
publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang
membayar. Yang
gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa
masuk dan dikenali di search engine
terkenal seperti Yahoo atau
Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar,
walaupun
harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search
engine
dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site
atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan
pemeliharaan setiap waktu sesuai
yang diinginkan seperti
penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau
lain
sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan
membosankan atau
monoton juga akan segera ditinggal
pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode
tertentu seperti tiap hari, tiap minggu
atau tiap bulan sekali
secara rutin atau secara periodik saja tergantung
kebutuhan(tidak
rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh
situs-situs berita, penyedia artikel,
organisasi atau lembaga
pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk
situs-situs
pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
Arsitektur
Web
Arsitektur
menurut bahasa adalah cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain
suatu karya agar karya tersebut bisa menjadi lebih bagus dan memiliki
suatu nilai estetika. sedangkan Website atau situs juga dapat
diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data
teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan
atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (
hyperlink ). Bersifat statis apabila isi iformasi website tetap,
jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik
website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu
berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari
pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi
profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti
Friendster, Multyply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis
hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis
bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Jadi
Arsitektur Website adalah sebuah bentuk perancangan dan pendesainan
dari arsitektur itu sendiri, dimana ia melibatkan tekhnis, kriteria
estetis dan fungsional.
Bagian
dari Arsitektur Web :
1.
Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )
2.
WWW ( World Wide Web )
3.
URL ( Universal Resource Locator )
4.
XML ( Extensible Markup Language )
5.
JavaScrip
6
AJAX.
Arsitektur
Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs
yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria
estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional,
fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini
memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web.
Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi
tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak
web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode
desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan
kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka
lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website
arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis
dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik
dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi.
Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori
kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated
content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi.
“Website
arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan
untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”,
dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan
sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara
tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan
pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi
adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan
cetak.
Ada
tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini
mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut
meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara
singkat mengenai standar tersebut. SOAP ( Simple Object Access
Protocol )
Protokol
ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya
melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web
services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC
(Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui
HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa
parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kpd si penyedia.
Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web
services.
WSDL
( Web Services Description Language ) Merupakan bahasa berbasis XML
yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan
cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu
mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang
diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan.
Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen
yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI
(Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam
direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan
Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang
penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan
detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis
dalam bentuk file-file WSDL.
Struktur
website merupakan kerangka dimana halaman-halaman website disusun dan
dihubungkan satu dengan yang lainnya.
Sebelum
melangkah lebih lanjut, di bagian Menentukan
Topik Website disebutkan
apabila topik yang dipilih terlalu panjang untuk dibahas dalam satu
halaman website, maka topik tersebut harus dipecah menjadi beberapa
subtopik. Sekarang Anda harus merencanakan berapa jumlah halaman yang
akan Anda gunakan, subtopik yang berkaitan erat bisa digabung menjadi
satu halaman. Subtopik yang panjang sebaiknya menggunakan satu
halaman tersendiri.
Kembali
ke pembicaraan mengenai struktur website, website yang tertata dengan
baik adalah website yang membuat pengunjung merasa mudah mencari apa
yang mereka cari. Semakin mudah digunakan, semakin lama pengunjung
berada di website tersebut, dan semakin besar kemungkinan mereka akan
melihatnya lagi. Struktur website yang baik juga akan membuat
pemiliknya mudah mengembangkannya.
Hal
lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya
tidak lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari
halaman depan (home). Bila tidak, spider tidak akan membuat indeks
semua halaman website.
Halaman
depan (home page) website harus memiliki tautan ke halaman-halaman
utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu website.
Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman.
Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman.
Sebaliknya setiap subhalaman juga harus memiliki tautan untuk kembali
ke halaman utama dan setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk
kembali ke halaman depan. Spider atau web crawler hanya bisa
mengikuti tautan dari satu halaman ke halaman yang lain dan dari satu
website ke website yang lain. Oleh karena itu semakin banyak tautan
dari website lain yang mengarah ke website Anda maka website Anda
akan semakin dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya,
setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan subhalaman
harus menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih (lihat
langkah Memilih
Kata Kunci).
Halaman depan dan halaman-halaman utama harus menggunakan kata-kata
kunci yang paling banyak dicari. Apabila pada mesin pencari
pengunjung mengetikkan kata kunci yang sama dengan yang Anda pakai,
maka website Anda akan muncul pada hasil pencarian. Tentunya website
Anda harus bersaing dengan website-website yang lain. Supaya website
Anda bisa muncul di halaman pertama dan di peringkat pertama,
gunakanlah teknik Optimisasi
Mesin Pencari (Search Engine Optimization),
kita akan membahasnya setelah ini. Gunakan kata-kata kunci sebagai
tautan yang menunjuk dari satu halaman ke halaman yang lain. Hal ini
berguna untuk memberitahu mesin pencari mana halaman yang penting.
Struktur
3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah
ditelusuri bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan
untuk menemukan website, Anda juga bisa memberikan alamat website
Anda kepada spider. Misalnya melalui Googlebot,
spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda, kemudian spider
atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan membuat
indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada
sebuah website.
Halaman
Depan (Home Page)
Setiap
website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan
merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga
merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan
pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari
memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman
lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan
singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau
jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua
halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk
kembali ke halaman depan.
Halaman
Produk/Jasa
Bagian
utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Ada
website yang hanya menawarkan produk seperti peralatan elektronik,
pakaian, buku, perhiasan, kaset/CD/DVD; ada juga website yang hanya
menawarkan servis atau jasa misalnya jasa merancang website, jasa
konsultasi, jasa pelatihan; dan ada website yang menawarkan produk
dan jasa sekaligus misalnya produk bangunan dan jasa perancangan
bangunan. Ada website yang hanya menawarkan 1 (satu) produk atau
jasa, namun ada juga yang menawarkan banyak produk dan/atau jasa.
Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan
secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung
untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang
semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan
dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah
produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa
bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda
buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing
produk/jasa. Ingat, halaman-halaman tersebut harus memiliki tautan
yang saling menghubungkan satu sama lain.
Halaman
Informasi
Profil:
berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi,
siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal
penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
FAQ
(Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum
mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
Testimoni:
berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa
yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
Surat
kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau
jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta
pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
Halaman
informasi merupakan halaman-halaman yang memberikan informasi kepada
pengunjung selain informasi mengenai produk atau jasa. Halaman ini
digunakan untuk membangun hubungan atau komunikasi sekaligus
kepercayaan antara pengunjung dengan pemilik website. Selain berisi
informasi mengenai profil pemilik website, biasanya halaman ini juga
menawarkan materi yang diperbaharui secara teratur agar pengunjung
tidak merasa bosan berulang-ulang kali mengunjungi suatu website.
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa Anda masukkan pada bagian
halaman informasi:
Halaman
Keanggotaan
Halaman
keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan
website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung
dan perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa
hal-hal yang perlu diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan
pengunjung dengan lebih tepat, sehingga pada akhirnya website Anda
bisa terus berkembang. Ada beberapa hal yang sangat penting apabila
Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website yaitu Anda harus
bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung,
mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
Halaman
Kontak
Halaman
kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa
melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara
mengisi formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini
akan memberikan rasa nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa
berhubungan dengan pemilik website, mengetahui alamat kantornya,
berbicara dengan pengurus website baik untuk bertanya atau untuk
menyampaikan keluhan.